Morula IVF

Mengetahui Detak Jantung Janin Normal Berdasarkan Usia Kehamilan

August 11, 2024

Mengetahui Detak Jantung Janin Normal Berdasarkan Usia Kehamilan

Detak Jantung Janin Normal – Ketika mengetahui bahwa Anda sedang mengandung, salah satu momen paling menegangkan dan mengharukan adalah saat pertama kali mendengar detak jantung kecil yang berdetak di dalam rahim Anda. Suara detak jantung janin adalah melodi kehidupan yang menandakan adanya pertumbuhan dan perkembangan di dalam tubuh ibu. Namun, tahukah Anda bahwa detak jantung janin ini dapat memberikan informasi penting mengenai kesehatan dan kesejahteraan sang buah hati? Detak jantung janin tidak hanya sekedar bunyi, tetapi juga cerminan dari bagaimana janin Anda tumbuh dan berkembang dari minggu ke minggu.  

Dalam artikel ini, kita akan mengungkap rahasia di balik detak jantung janin yang normal berdasarkan usia kehamilan, memberikan wawasan yang mendalam dan pengetahuan yang berharga bagi setiap ibu hamil. Dengan memahami pola dan rentang normal detak jantung janin, Anda akan lebih siap untuk menjalani setiap tahap kehamilan dengan percaya diri, serta mampu mengenali tanda-tanda penting yang mungkin memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Bersiaplah untuk memulai perjalanan informatif ini, yang tidak hanya akan menjawab rasa ingin tahu Anda tetapi juga meningkatkan pengetahuan Anda dalam menjaga kesehatan si kecil selama dalam kandungan. 

Pengertian Detak Jantung Janin 

Detak jantung janin adalah jumlah denyut yang dihasilkan oleh jantung janin dalam satu menit. Detak jantung ini dapat diukur melalui berbagai metode, seperti ultrasound doppler, monitor jantung janin eksternal, atau pemeriksaan langsung oleh dokter. Pengukuran detak jantung janin biasanya dilakukan selama pemeriksaan antenatal rutin untuk memastikan bahwa janin dalam kondisi sehat. 

kehamilan ektopik adalah

Perkembangan Detak Jantung Janin Normal Berdasarkan Usia Kehamilan 

Trimester Pertama (0-12 Minggu) 

Pada awal kehamilan, jantung janin mulai terbentuk dan mulai berdetak pada sekitar minggu ke-6 kehamilan. Detak jantung janin pada tahap ini masih sangat lemah dan lambat. Pada usia kehamilan 6-7 minggu, detak jantung janin berkisar antara 90-110 denyut per menit (bpm). Seiring perkembangan kehamilan, detak jantung janin akan semakin cepat. Pada usia kehamilan 9-10 minggu, detak jantung janin dapat mencapai 170-190 bpm. 

Trimester Kedua (13-26 Minggu) 

Pada trimester kedua, detak jantung janin mulai stabil. Detak jantung janin normal pada usia kehamilan 13-16 minggu berkisar antara 120-160 bpm. Frekuensi ini akan bertahan hingga akhir trimester kedua. Pemeriksaan detak jantung janin pada trimester kedua biasanya dilakukan dengan menggunakan doppler ultrasound, yang dapat mendeteksi detak jantung janin dengan jelas. 

Trimester Ketiga (27-40 Minggu) 

Pada trimester ketiga, detak jantung janin sedikit menurun namun tetap dalam rentang normal. Detak jantung janin pada usia kehamilan 27-40 minggu berkisar antara 110-160 bpm. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya ukuran janin dan ruang yang lebih terbatas dalam rahim. Meskipun demikian, detak jantung janin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi pada tahap ini harus segera diperiksa oleh dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan. 

Baca juga: Bayi Tabung: Pengertian, Prosedur, Persiapan, Keunggulan dan Biayanya

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Detak Jantung Janin 

Detak jantung janin dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk: 

  • Aktivitas Janin: Detak jantung janin dapat meningkat saat janin bergerak aktif dan menurun saat janin beristirahat. 
  • Kesehatan Ibu: Kondisi kesehatan ibu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau infeksi, dapat mempengaruhi detak jantung janin. 
  • Usia Kehamilan: Seperti yang telah dibahas, detak jantung janin bervariasi berdasarkan usia kehamilan. 
  • Stres Ibu: Stres emosional atau fisik pada ibu dapat mempengaruhi detak jantung janin. 

Pentingnya Memantau Detak Jantung Janin 

Memantau detak jantung janin secara rutin sangat penting untuk memastikan bahwa janin dalam kondisi sehat. Dokter atau bidan biasanya akan memeriksa detak jantung janin selama kunjungan antenatal rutin. Jika terdapat perubahan yang tidak normal dalam detak jantung janin, dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi. 

Detak jantung janin adalah indikator penting dari kesehatan janin selama kehamilan. Memahami detak jantung janin normal berdasarkan usia kehamilan dapat membantu ibu hamil dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dengan lebih baik. Pemantauan rutin dan konsultasi dengan dokter adalah langkah penting dalam memastikan kehamilan yang sehat dan aman. 

Baca juga: Ternyata Ini Fungsi Air Ketuban untuk Janin, Penting!

Ingin konsultasikan lebih dalam mengenai program kehamilan? Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas terbaik di Indonesia ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi: 

Sumber gambar: Pexels

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung